WELLCOME TO MY BLOG'S

RENTAL PLAYSTATION: Splatterhouse

RENTAL PLAYSTATION

RENTAL PLAYSTATION ALAMAT JLN : DELES INDAH KM2 | BASIN KEBONARUM KLATEN

  • RSS
  • Delicious
  • Facebook
  • Twitter

Popular Posts

Hello world!
Righteous Kill
Quisque sed felis

About Me

Foto saya
Pecinta Game,pecinta motor suzuki satria f150

aBowman

Blog Archive

Farcry 2

Resident Evil 5

Category List

Righteous Kill

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Quisque sed felis

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Etiam augue pede, molestie eget.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Hellgate is back

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit ...

Post with links

This is the web2feel wordpress theme demo site. You have come here from our home page. Explore the Theme preview and inorder to RETURN to the web2feel home page CLICK ...

Kotakers tentunya sudah tahu bahwa Splatterhouse merupakan sebuah game remake yang dibuat dari game horror yang dulunya sempat ngetop di zamannya (sekitar tahun 80-an). Awalnya, pengembangan game tersebut sebenarnya akan diberikan kepada developer dari Mark of Kri, Bottlerocket Entertainment di tahun 2007 yang lalu. Tapi Namco mengambil game tersebut dan menyerahkannya ke tim yang mengembangkan Afro Samurai di tahun 2008. Sekarang, setelah hampir empat tahun semenjak game tersebut dikembangkan, akhirnya Splatterhouse dirilis juga. Hanya saja sangat disayangkan, hasilnya ternyata tidak maksimal. Game ini menyajikan sebuah permainan yang sarat dengan lingkungan sekitar dalam permainan yang kaku, pertarungan yang cenderung membosankan dan terlalu banyak efek kekerasan yang tampaknya tidak perlu.

Jalan cerita yang diemban oleh game ini sedikit banyak cukup mirip dengan versi original. Kamu akan memulai cerita dengan melihat karakter utama bernama Rick, yang sedang terbaring di lantai yang penuh dengan darah (darahnya sendiri). Pada saat itu, ia melihat sendiri seorang dokter bernama Dr. West, yang sedang menyeret pacarnya pergi. Lalu tiba-tiba, sebuah topeng kuno tiba-tiba menawarkan sebuah penawaran. Topeng tersebut mengatakan bahwa ia akan membantu Rick menyelamatkan Jen apabila ia mau mengenakan topeng tersebut dan menghancurkan West beserta semua hasil karyanya.

Nah, Splatterhouse ini memang memiliki semua elemen yang dibutuhkan oleh sebuah permainan tipe seperti ini. Kamu akan menemukan pertarungan dengan menggunakan serangan yang kuat dan lemah, lalu kamu juga bisa memperkuat serangan dan mendapatkan combo baru, serta tidak lupa pula musuh-musuh yang terus berdatangan untuk menghabisi kamu. Seru? Sebenarnya memang cukup seru untuk dimainkan. Tapi dengan syarat, game ini dikembangkan secara benar, barulah sebuah permainan seru bisa tercipta.

Secara teori, memang apa yang ditawarkan dalam game ini sudah cukup untuk membuat gamer mau menghabiskan beberapa jam di depan televisi, mengikuti kisah Rick yang berusaha untuk menyelamatkan kekasihnya itu. Tapi masalahnya adalah, framerate dalam game ini sangat teramat buruk. Sering sekali kamu menemukan grafis yang cenderung buruk dan kamera yang cenderung menyulitkan permainan.

Belum selesai dengan semua masalah itu, kamu kembali dihadapkan dengan pengendalian karakter yang menyebalkan. Kenapa kami sebut demikian? Karena hanya untuk memukul musuh saja, kamu harus memperkirakan waktu penyerangan dengan tepat agar serangan bisa mengenai musuh. Kalau tidak bisa memperkirakan serangan musuh, maka hanya kematian saja yang akan menunggu kamu. Tapi benarkah akan semudah itu? Jawabannya adalah tidak. Masalah utamanya itu ada di kontrol permainannya yang sama sekali tidak bisa diajak kerja sama.

Beruntung, game ini masih memiliki daya tarik dari segi efek yang cukup penuh dengan kekerasan dan darah ini. Bagi kamu yang menyukai permainan yang sarat akan darah dan kekerasan, maka game ini adalah game yang sangat cocok buat kamu. Dari awal sampai akhir permainan, kamu akan disuguhi dengan berbagai kekerasan yang benar-benar tidak cocok untuk jadi konsumsi anak-anak. Selama permainan, Rick akan bisa mengeluarkan serangannya yang mematikan, yang akan membuat musuhnya tercabik-cabik. Kami tidak bisa mengungkapkan lebih banyak lagi dan apabila memang Kotakers berniat untuk mencari tahu lebih jauh mengenai game ini, boleh coba untuk memainkannya.

Mungkin di awal permainan, game ini terkesan cukup seru (walau ada banyak sekali masalah dengan kontrol dan kamera yang tidak bersahabat). Tapi setelah permainan berjalan beberapa lama, kamu akan merasakan bahwa Splatterhouse cenderung repetitif, terutama dalam hal musuh dan bagaimana cara Rick menghabisi musuh yang cenderung sama setiap saatnya.

Komentar terakhir dari kami, Splatterhouse bukanlah sebuah game rekomendasi yang bisa kami sarankan kepada gamer untuk dimainkan. Hanya saja, jangan terlalu berharap banyak dari game ini. Yang akan kamu temukan hanyalah sebuah permainan yang sarat dengan kekerasan, darah dan mungkin sedikit nuansa dewasa dalam game ini. Apabila kamu ada tipe gamer yang menyukai tipikal game seperti ini, maka game ini adalah game yang cocok untuk kamu. Kalau tidak, jangan habiskan waktu kamu untuk memainkan game ini lebih jauh lagi.

Leave a Reply

Playstation 2 ,Playstation 3

Diberdayakan oleh Blogger.

Followers