Menelusuri pasar MMO merupakan sebuah pekerjaan yang agak rumit mengingat ada banyak sekali game-game yang serupa di luar sana. Salah satu yang menarik perhatian adalah sebuah MMO dari para pencipta Ragnarok Online, yaitu Granado Espada, yang membawa pemain untuk memerankan para karakter yang datang dari jauh untuk membantu kolonialisasi dan penjelajahan dunia yang baru ditemukan. Para karakter dan arsitektur dibuat berdasarkan desain abad ke-17, namun para monster dan makhluk yang ada di Granado Espada diciptakan dengan campuran gaya klasik dan fantasi yang mengejutkan.
Para karakter di Granado Espada dibuat dengan konsep sebuah keluarga yang datang untuk menjelajahi dunia baru. Account pemain akan dipenuhi oleh banyak karakter, yang semuanya tergabung dalam sebuah keluarga besar. Para karakter juga akan memiliki dua nama (nama depan dan nama belakang) seperti orang sungguhan. Pemain akan membuat sebuah nama keluarga pada awalnya, kemudian memilih nama depan untuk masing-masing karakter. Beberapa class dan gender juga tersedia untuk pemain pilih.
Character skill juga dapat diakses dengan mudah oleh pemain melalui hotkeys. Tidak seperti MMO lain, hotkeys tersebut bukanlah angka, tapi deretan huruf di keyboard. Karakter pertama menggunakan barisan QWERTY, karakter kedua menggunakan barisan ASDFG, sedangkan karakter ketiga menggunakan barisan ZXCVB. Memang tidak lazim, tapi sangat masuk akal mengingat kita harus mengontrol tiga buah karakter.
Pengembangan ketiga karakter dalam grup yang bisa diatur sesuka hati adalah hal yang menguntungkan dan menarik. Pemain dapat membuat party yang balance dengan fighter-elementalist-healer atau membuat party yang super offensive dengan tiga elementalist sekaligus. Selain itu, tiap class juga memiliki stance yang berbeda-beda, yang akan menentukan prilakunya. Misalnya, secara default, Scout akan bertindak sebagai healer, namun jika dilengkapi dengan sebuah dagger, maka Scout tersebut akan merubah stance-nya menjadi lebih menyerang, dan akan lebih ofensif lagi jika dilengkapi dengan dua buah dagger. Ketika stance sebuah karakter diubah, skill yang tersedia pun akan berubah.
Stance adalah tambahan menarik dalam sistem pembuatan karakter. Meskipun ketiga karakter memang telah memiliki fungsi yang berbeda, namun sistem stance akan membuat pemain lebih nyaman karena tidak terbentur dengan hanya satu peran saja untuk sebuah karakter. Jika ia berada di suatu area yang tidak memerlukan seorang healer, maka ia bisa mengubah stance karakter tersebut dan bertempur dengan lebih ofensif.
Granado Espada juga menampilkan tempo yang lebih cepat dibandingkan MMO pada umumnya. Party akan sering bertemu dengan musuh ke manapun mereka melangkah, karena tingginya konsentrasi musuh dan respawn rate. Hal tersebut tentunya menjaga tempo tetap cepat dan pertarungan tetap intens.
Satu hal lagi yang langsung terlihat berbeda di Granado Espada adalah visualnya. Kebanyakan fantasy MMO mengambil latar orc vs. human dengan desain kastil batu, kapak besi, monster berwarna hijau, dan gerombolan undead yang membusuk. Granado Espada berkonsep pada zaman Baroque, khususnya untuk arsitektur dan pakaian. Ini adalah gaya yang jarang terlihat di MMO dan mungkin butuh beberapa saat untuk penyesuaian, namun hal itu mungkin adalah keunikan yang bisa membuat game ini spesial di mata para pemain.