Allods Online adalah sebuah MMORPG free-to-play yang dikembangkan oleh Astrum Nival, divisi online dari Nival Interactive, sang developer di balik Heroes of Might and Magic 5, Blitzkrieg, Etherlords, dan Rage of Mages. Game ini adalah salah satu proyek terbesar yang pernah dikembangkan di Rusia dengan investasi sekitar $12 juta. Tentunya dana sebesar itu akan menghasilkan sebuah game yang berkualitas. Game ini akan segera dihadirkan di Indonesia oleh Lyto.
Dengan dana sebesar $12 juta, Allods Online bukanlah game free-to-play biasa. Dana sebesar itu di antaranya dialokasikan untuk art oleh para artist pemenang penghargaan, animasi full motion-capture, dan sebuah soundtrack yang dikerjakan oleh komposer di balik Fallout, Fallout 2, dan lainnya. Di Allods Online, terdapat 2 faction, 6 race, 8 archetype, 34 class, dan lebih dari 1.500 quest.
Di Allods Online, terdapat fitur astral ship yang memungkinkan pemain untuk membuat astral ship untuk mengarungi dunia Astral dan berpindah-pindah antar Allods. Kapal tersebut dapat dikemudikan oleh teman-teman pemain, yang masing-masing akan memiliki perannya sendiri, seperti navigator, gunner, dan lainnya. Fitur astral ship ini adalah fitur unik yang jarang ditemukan di MMORPG lainnya.
Apa yang membuat Allods Online berbeda pada pandangan pertama adalah tampilannya. Grafis kartunnya mungkin terlihat familiar, namun jika menyaksikan lebih jauh akan terlihat kedalaman grafisnya. Spell, skill, dan environment terlihat nyata dan hidup. Beberapa area akan meredup atau bertambah terang tergantung dari tone area tersebut. Yaa, intinya ini adalah game yang cantik.
Bagi kalian yang tidak peduli dengan tampilan, mari kita lihat race dan class yang ada. Masing-masing faksi memiliki 3 race. League memiliki Kanians (humans), Elves (elves bersayap), dan Gibberlings (3-man team yang mirip dengan Ewok). Empire memiliki Xadaganians (humans), Arisen (setengah undead, setengah robot), dan Orcs (jelas kan?). Setiap race memiliki animasi berbeda dalam pertarungan.